Alhamdulillah. Sedar tak sedar hari ni dah masuk hari keempat kita menjalani ibadah puasa. Puasa daripada segi bahasa ditafsirkan sebagai menahan diri dalam bahasa Arab. Daripada segi istilah syarak pula, puasa bermaksud menahan diri daripada makan, minum dan perkara-perkara yang membatalkan puasa bermula dari terbit fajar sehingga terbenam matahari dengan niat. Haaa... Contoh perkara-perkara yang membatalkan puasa? Kat bawah ni ada senarai hal-hal atau perkara-perkara yang lazimnya menjadi tanda tanya dan persoalan batal ke tak puasa kita ni. Batalkah puasa kita?
Ujian atau sampel darah
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Shaikh Ibn Baz
Berkumur-kumur
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Imam A-Nawawi, Ibn Utsaimin
Merasa makanan atau minuman
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Syaikh Ibn Utsaimin
Memotong rambut atau kuku
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz
Mandi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Syaikh Ibn Utsaimin
Berenang
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Syaikh Ibn Utsaimin
Menelan air ludah
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Menderma darah
Hukum: Batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Suntikan ubat
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Suntikan nutrisi
Hukum: Batal
Fatwa: Al-Lajnah, Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Nebulizer
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Keluar air mazi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Meninggalkan solat
Hukum: Tidak sah puasa
Fatwa: Al-Lajnah, Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Korek hidung atau telinga
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Tiada dalil yang menyatakannya batal
Penitik mata
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Penitik hidung
Hukum: Batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Celak mata
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Penitik telinga
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Inhaler
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Minyak wangi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Utsaimin, Muqbil
Hisap rokok
Hukum: Batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Bersetubuh
Hukum: Batal (wajib kaffarah)
Fatwa: Imam An-Nawawi
Pendarahan hidung
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Pendarahan gusi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Al-Lajnah, Syaikh Ibn Utsaimin
Cabut gigi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Utsaimin
Ubat gigi
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz
Cium, peluk, cumbu suami dan isteri
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Imam An-Nawawi
Alat solek, pelembab bibir, make-up
Hukum: Tidak batal
Fatwa: Syaikh Ibn Baz, Ibn Utsaimin
Artikel mengenai perkara-perkara yang membatalkan puasa turut diterbitkan oleh Majlis Agama Islam Melaka (MAIM). Menurut artikel yang diterbitkan, antara perkara-perkara yang membatalkan puasa adalah seperti berikut:
Untuk maklumat lebih lanjut, korang boleh baca artikel kat bawah ni.
Selamat menjalani ibadah puasa!- Memasukkan sesuatu kedalam rongga badan dengan sengaja, sama ada jenis makanan atau bukan makanan. Contohnya seperti menghisap rokok, tembakau, candu, dadah dan menghisap (nusyuk) melalui hidung selain daripada suntikan makanan atau menambah vitamin.
- Memasukkan sesuatu daripada dua jalan (qubul dan dubur)
- Memuntahkan makanan dengan sengaja
- Jimak (bersetubuh) - Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim
- Keluar air mani dengan sengaja (kecuali keluar kerana bermimpi)
- Keluar darah haid dan nifas - Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari
- Gila
- Murtad terkeluar daripada Islam sama ada dengan perkataan atau perbuatan atau keyakinan
- Pengsan sepanjang hari ketika berpuasa
Untuk maklumat lebih lanjut, korang boleh baca artikel kat bawah ni.
Sumber: DI SINI
Tiada ulasan:
Catat Ulasan